Nomor 1

Kalau bicara sempurna pasti semua ngeyel tentang kebaikan
Galau diam frontal mesti tak semua ngayal tantang keburukan

Bercampur bahasa
Tercantum rahasia
mengapa berbeda?
Baik dan buruk beriringan bersama seolah sama
Namun jangan mau buruk nelangsa
Senyum ringan mau memilah cara mengikisnya

Tugas kita semua hanya berusaha dan berdoa
Jadi lebih bernilai dengan niat baik yang santai
Tak perlu berlari cepat jatuh dan terlambat
Keritik jangan menjadi keripik yang kau makan keras kemudian luluh didalam kilas
Coba hasilkan yang terbaik
Mengumamkan prolog diri pada sang ilahi robbi

Kekurangan milik ciptaanya semuanya
Kesempurnaan hanyalah miliknya semata