Biologi "Inspirasi Kampus Putih" UMM
Bangga Jadi Alumni UMM |
Banyak hal yang telah terjadi setelah menyudahi kisah menuntut ilmu di masa sekolah menengah atas. Kala itu tahun 2007, masa transisi yang sangat berarti antara indahnya kumpulan impian dan kenyataan yang telah dan akan dihadapi. Kenyataan yang ternyata tak seindah skenario di otak selama ini. Mencoba mendaftar dibeberapa perguruan tinggi negeri namun selalu gagal tentunya dengan jurusan Pendidikan Biologi. Ingin menjadi Guru Biologi, begitulah impian yang tertanam sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Sempat diterima di Jurusan Pandidikan Kimia pada salah satu perguruan tinggi negeri namun kembali ke mimpi awal untuk menjadi Guru Biologi. Akhirnya menetab di Malang sambil lalu bantu kerjaan paman sebagai tukang parkir, dari pada pulang kampung dengan hati hampa. berfikir untuk satu tahun kedepan bekerja sambil lalu menabung untuk persiapan kuliah tahun depan.
Setelah beberapa minggu bekerja sebagai "JUKIR" disalah satu pusat perbelanjaan di Kota Malang akhirnya tak sengaja bertemu dengan sodara sekaligus teman lama. dia kuliah di Universita Muhammadiyah Malang, baru teringat saat SMA pernah ada pengenalan tentang Universitas tersebut lewat alumni yang membagikan selebaran. sodara saya mengatakan kenapa tidak mencoba mendaftar di kampusnya. pertemuan ini seolah memupus dahaga untuk kembali meraih mimpi itu meski dlam hati berfikir "apakah ada jurusan pendidikan Biologi di sana? sambil lalu saya mengatur jadwal untuk bertemuan kembali dan meminta diantar ke UMM sapaan kampus tersebut.
Saatnya tiba, pertama menginjakkan kaki di UMM rasana tak terbayang. kampus tersebut sangat peduli lingkungan dengan banyaknya penataan pohon-pohon besar, tempat duduk sekaligus belajar yang juga dikelilingi pohon serta kantin pun yang juga sangat asri di tengah-tengah kerumunan pohon. Mesjid, Kantor dan gedung perkuliaan yang juga tersusun rapi dipisahkan oleh sungai Brantas membuat saya berfikir "kampus ini niat banget untuk mendesain tempat pembelajaran" yang komplit. berharap lagi dalam hati semoga di Kampus ini ada jurusan pendidikan Biologi smbil melangkahkan kaki menjuju kantor pendaftaran. Alhamdulillah, ternya jurusan yang saya impikan ada di UMM dan langsung bergegas menelpon orang tua di Madura karena saya kawatir orang tua sudah tidak "megang" uang.
Gayung bersambut, orang tua di Madura mengamini untuk kuliah di UMM dari pada harus menungu satu tahun lagi yang artinya saya telat satu tahun untuk berkuliah. pun hal ini di dukung oleh UMM karena jika nantinya lulus tes dan saya di terima di kampus ini pembayaran uang gedung bisa di cicil 3 kali pembayaran yang artinya hal ini akan membantu perekonomian keluarga secara tidak l langsung. kami bisa menabung kembali untuk menyiapkan dana kuliah ini dan sisa uang bisa untuk modal usaha keluarga. Alhamdulillah kembali saya bersyukur setelah mengikuti serangkaian Tes masuk UMM akhirnya saya di terima sebagai Mahasiswa UMM. Bangga dan haru menjadi satu, cita-cita yang sedari dulu ditanam kini mulai tumbuh. meski baru tumbuh menadi kecambah yang kecil namun saat itu dalam hati saya berharap menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Banyak hal keren yang berkarakter di kampus ini, selain memang kampusnya yang rindang dengan penataan yang luar biasa. juga konsep lingkungan yang dijaga hingga adanya danau buatan di depan gedung kuliah bersama. hal keren lainya adalah mahasiswa UMM dilatih untuk jadi pemimpin, karena sejatinya memang dalam ajaran Islam setiap diri manusia adalah pemimpin. cara unik UMM untuk melatih karakter kepemimpinan adalah dengan memondokkan atau mengasramakan mahasiswa selama tiga minggu. kemudian mahasiswa heterogen dari banyak jurusan menjadi satu kelompok yang isinya sekitar 30 orang dengan pemberian nama tokoh-tokoh pemimpin keren dalam islam. kebetulan saya saat itu ada di kelompok Ibnu Sina, saat ini terasa aneh namanya di telinga maklum saja saya belum familiar dengan nama tersebut yang setelah di jelaskan leh dua pembina kelompok saat itu ternyata beliah adalah tokoh keren islam dalam dunia kedokteran. biasa disebut dengan "P2KK" kegiatan mengasramakan mahasiswa ini kepanjangan dari "Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan. disini nantinya akan digodok untuk menjadi pemimpin yang keren nan islami yang nantinya satu keompok akan dipilih mahasiswa yang terbaik dan akan mendapat uang pembinaan dari kampus. Alhamdulillah saya berhasil menjadi mahasiswa terbaik di P2KK kelompok Ibnu Sina. rasanya masih melekat hingga kini pelatihan yang dulu diberikan. terimkasih UMM.
Dunia kuliahpun bersambut dengan kesibukan praktikum, menulis laporan hingga ujian dan ujian laboratorium selalu mengisi hariku di " KAMPUS PUTIH" sapaan keren UMM. banyak kegiatan pengemban diri di UMM mulai dari Lentera, Bestari, Ikabama, Volly, Basket dan masih banyak lainya. namun satu yang membuat saya kepincut setelah jarang aktif di Ikabama karena kesibukan praktikum dan laporan yaitu TEB (Tim ekspedisi Biokonservasi) dimana pembinanya langsung dari Dosen Pendidikan Biologi yang terkenal "Super Killer". nama beliau adalah Bapak Wahyu Printa, banyak yang benci dan lebih banyak lagi yang cinta. dari sinilah saya tertarik untuk mempelajari sisi baik tiap karakter dosen jurusan pendidikan Biologi UMM. sempat juga ingin bergabung dengan TEB namun banyak halangan merintang "alasan saja" buat pencitraan.
Masih banyak hal baik dari UMM yang belum saya tulikan disini namun tak akan mengurangi hasil yang telah saya dapat utuh dari pendndikan semasa di UMM hingga kini bergelut dengan dunia pendidikan sebagai guru. karakter terkuatnya adalah betapa heterogenya tenaga pendidik "DOSEN" di UMM khusnya pada Prodi Pendidikan Biologi UMM. Dari Bapak wahyu yang menjadi pendidik paling menegangkan ketiak mengikuti mata kliah yang beliau ampu hingga beta santainya cara pembelajaran Bapak Lut. Saya akan pilih beberpa penddidik yang menginspirasi saya untuk menjadi tenaga pengajar seperti sekarang ini.
Sangat awal bin pertama pastinya adalah Bapak Wahyu Prihanta dari beliau saya banyak mengurangi gaya "ceng-e-as ceng-e-es" saya untuk berprilaku lebih serius namun santai. gaya mengajar beliau yang selalu tepat waktu, disiplin dan nilai proses yag selalu diberika adalah tanda kekuatan karakter beliau yang harus ditiru banyak pendidik lainya. hingga kegiatan TEB yang mungkin beberapa oran menganggapnya apalah itu atau bahkan gila, namun "kegilaan" tersebut yang saya dapat adaptasikan dalam jiwa TEB hingga akhirnya sebleum luluspun saya memiliki keingin membuat gerakan seperti yang dibuat beliau. ya TEB (Tim Ekspedisi Biokonservasi) sangat banyak mewarnai perjalan saya didunia pendidikan ini meski saya kala itu belum sempat menjadi anggota TEB. hanya bisa melihat kegiatan TEB dari jauh namun terasa bermakna hingga akhirnya sejak tahun 2015 lalu kami membuat gerkan serua yang kami adaptasikan ke anak-anak sekolah menengah pertama. kami beri nama SEL (Scien Expedition Learning) begitu kami menyebutnya.
Berikutnya adalah Bapak Atok begitu sapaan akrab beliau, sepertinya beliau banyak digandrungi mahasiswa selain cara mengajar beliau yang diselingi dengan bercandaan hingga gamabr yang beliau lukisan dipapan seolah menjadi maha karya yang membuat kita harus bilang dalam hati "WAW". didalam keuletan tangan Bapak Atok seolah Projektor kala itu tak berguna karena dengan gamabr yang beliau buat sudah mewakili materi yang beliau jelaskan didepan kelas. hal inlah yang memicu saya untuk tidak tergantung pada proyektor dan berusaha menggambar meski tak sebagus gambar beliau dan kalau terpaksa juga harus pakek projektor. dengan bumbu humor menjadikan dua jam mata pelajaran yang beliau empu seolah tak terasa dan mebuat "Nagih Lagi".
Ketiga, Dosen ini berkacamata dan ganteng maksimal pasti alumni Pendidikan Biologi UMM mengenalnya. ya, beliau adalah Bapak Agus Krisno dengan gaya mengajar skematis, problem solving dan kerapian beliau selalu menjadi andalan tolak kur penilaian. menurut beliau suatu masalah pasti ada cara penanggulangan baik secara sosial dan agama bahkan budaya. begitulah pendekatan Biologi dalam kehidupan manusia yang membutuhkan banyak segi guna mendukung ketercapaianya. seperti kata Halal saja tiduak cukup namun Halal dan baik itu lebih sempurna dalam keseimbangan pemikiran. dari beliau saya banyak ambil kebaikan tentang bagaimana menghargai tugas siswa dengan segala bentuk penyajianya. pastilah sangat berbeda yang nanti mungkin akan menghasilkan hasil yang biasa namun tak jarang akan mendapatkan hasil yang luar biasa begitu mungkin bentuk nyata dari "Problem solving".
Paling terakhir yang artinya bukan berarti mengecilkan pendidik lainya namun ini hanya penilain secara garis besar doesn yang mengispirasi saya untuk menjadi guru seperti saat ini. salah satu dosen wanita di Pendidikan Biologi, Beliau adalah Ibu Yuni Pantiwati. kesan karakter ini terjadi ketika pertama kali berdiskusi tentang skripsi yang akan saya tulis. rasanya langsung "Klop" dan isi otak ini berputar seolah hasil pembelajaran beliau di kelas semasa diajar oleh beliau ter "Play" kembali.tinggal menganggukan kepala dan dilama hati mengatakan "Oh iya ya" mungkin ini yang disebut ilmu yang bermanfaat diajarkan oleh beliau secara berkala namun terasa bermanfaat ketika proses skripsi. mungkin karena saya menlis skripsi tentang penelitaian tindakan kelas dan kebetulan beliau salah satu master di FKIP UMM. tak terlepas dari itu semua yang terjadi ini saya yakin berkat doa dari orang tua dan semua Guru-Guru. hal yang saya ambil dari seorang Ibu Yuni adalah cara mengajar yang simpel dan mudah dimengerti serta kata-kata yang saya sering bicarakan dikelas setlah proses pembelajaran berakhir yang jug saya ambil dari kebiasaan beliau yaitu "Ada pertanyaa?".
Terima kasih untuk semua guruku kalian adalah inspirasi ku, sekali lagi bukan berarti nama yang tidak tersebut tidak menjadi bagian dari inspirasi saya namun saya ambil empat oarang yang saya rasa sangat memberi pengaruh besar untuk menjadi gaya mengajar saya saat ini. semua guruku pastilah menjadi inspirasiku dan teladanku. terikasih UMM inspirasiku "Inspirasi Kampus Putih" semoga kelak muridmu ini bisa bertemu kembali dengan engkau di surga yang telah Alloh buat. aupdentata
Assalamualaikum
Komentar
Posting Komentar