Kalor dan Perpindahannya
Tambahkan teks |
Panas atau kalor dapat berpindah tanpa melalui
perantara, melalui perantara yang tidak ikut berpindah, dan melalui perantara
dengan perantara ikut berpindah/bergerak. Panas bergerak dari daerah bersuhu
tinggi ke daerah yang bersuhu rendah.
Tiap-tiap benda itu mempunyai
energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom ataupun molekul
penyusunnya. Perpindahan kalor atau panas melalui zat cair atau gas yang
diikuti dengan adanya aliran perpindahan partikel – partikelnya disebut
perpindahan panas secara konveksi.
Pada perpindahan panas secara
konveksi, ketika partikel – partikel dipanaskan maka suhunya meningkat sehingga
membuat jarak antar partikel saling menjauh. Gerakan itulah yang kemudian
memungkinkan terjadi perpindahan panas.
Contoh peristiwa perpindahan panas
secara konveksi banyak ditemukan dalam kehidupan sehari – hari, bahkan untuk
peristiwa yang cukup dekat dengan kita.
Nah kita ketahui didalam kehidupan
sehari – hari banyak proses perpindahan panas secara konveksi yang kita temui.
Apa saja contoh peristiwa
perpindahan panas secara konveksi dalam kehidupan sehari – hari itu? Mari kita
simak berikut contoh - contoh perpindahan panas secara konveksi.
Secangkir
Kopi Hangat
Secangkir kopi hangat memiliki
suhu yang lebih tinggi pada ruangan bersuhu normal. Lama – kelamaan, suhu pada
secangkir kopi teh ini akan turun karena panas akan menguap ke udara di dalam
ruangan. Adanya uap dari kopi panas menunjukkan bahwa sedang terjadi
perpindahan panas dari secangkir kopi ke udara.
Perpindahan uap panas dari
secangkir kopi ke udara pada ruangan merupakan contoh peristiwa perpindahan
kalor atau panas secara konveksi yang dapat kita temui didalam kehidupan sehari
– hari. Dimana biasanya kita sering meminum atau menyeduh kopi sebagai minuman
atau teh dipagi hari.
Peristiwa
Mendidihkan Air
Peristiwa panas secara konveksi
berikutnya yang cukup mudah kita jumpai didalam kehidupan sehari – hari adalah
pada saat memasak air untuk membuatnya mendidih. Mula – mula panas mengalir
dari kompor kepanci secara konduksi, kemudian panas dari panci akan memanaskan
air dibagian bawah. Air pada bagian bawah panci kita ketahui menjadi panas
kemudian naik dan membentuk gelembung – gelembung, sedangkan air yang lebih
dingin bergerak turun untuk menggantikannya. Terjadilah gerakan siklus berputar
secara konveksi yang mengindikasikan terjadinya perpindahan panas.
Peristiwa
Saat Es Melebur
Pada saat es mencair, terjadi
perubahan wujud dari padat menjadi cair. Kondisi ini terjadi karena panas dari
ruangan dalam udara berpindah menuju es. Batuan es menerima panas sehingga
membuatnya mencair. Suhu ruangan bergerak menuju es melalui udara secara
konveksi dan terjadilah perpindahan panas.
Pernahkah kamu merasa bingung,
kenapa saat sendok dimasukkan ke air panas, sendok ikut menjadi panas? Atau
mengapa saat di dekat api unggun, badan kita menjadi hangat?
Kamu harus tahu bahwa peristiwa
itu terjadi karena benda panas memberikan kalor pada benda dingin. Nah,
sekarang kita akan belajar macam-macam perpindahan kalor yang terbagi atas
konduksi, konveksi, dan radiasi.
Panas atau kalor adalah energi
yang berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah. Kalor tersebut
memiliki satuan internasional (SI), yaitu joule.
“Kalor yang dilepas sama dengan kalor yang
diterima”
Satuan kalor dalam SI adalah Joule.
Satuan kalor yang terdapat pada makanan adalah
kalori atau kilokalori
dengan persamaan.
1 kalori = 4,2 Joule
1 kilokalori =4,2 × 103 Joule
Alat pengukur kalor adalah kalorimeter
Benda-benda di sekitar kita ada
yang bisa menghantarkan panas dan ada yang tidak bisa menghantarkan panas.
Benda yang bisa menghantarkan panas disebut dengan konduktor. Contoh benda
konduktor ialah tembaga, besi, air, timah, dan alumunium. Sementara itu, benda
yang tidak bisa menghantarkan panas disebut isolator. Contoh benda isolator
ialah plastik, kain, kayu, karet, kertas, ban, dan lainnya. Nah , sekarang kamu
tidak perlu heran lagi saat melihat Ibu mengangkat panci dengan kain di
tangannya karena kain termasuk benda isolator.
Perpindahan panas dapat dibagi
menjadi tiga jenis berdasarkan medium perantaranya.Tiga jenis perpindahan panas
tersebut adalah konduksi, konveksi, dan radiasi.
Perpindahan Kalor Secara Konduksi,
Konveksi dan Radiasi
1.
Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas
melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Artinya, perpindahan
kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan
partikel-partikelnya.
Contoh:
• Benda yang terbuat dari logam akan terasa
hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang
api yang sedang dibakar.
• Knalpot motor menjadi panas saat mesin
dihidupkan.
• Tutup panci menjadi panas saat dipakai
untuk menutup rebusan air.
• Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi
meleleh karena panas.
2.
Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas
melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikel berpindah
dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Konveksi terjadi pada
zat cair dan gas (udara/angin).
Contoh:
• Gerakan naik dan turun air ketika
dipanaskan.
• Gerakan naik dan turun kacang hijau,
kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
• Terjadinya angin darat dan angin laut.
• Gerakan balon udara.
• Asap cerobong pabrik yang membumbung
tinggi.
3.
Radiasi
Perpindahan kalor tanpa zat
perantara merupakan radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat
perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya.
Contoh radiasi:
• Panas matahari sampai ke bumi walau melalui
ruang hampa.
• Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat
sumber api.
• Menetaskan telur unggas dengan lampu.
• Pakaian menjadi kering ketika dijemur di
Melebur(mencair) = Dari zat padat ke zat cair.
Membeku = Dari zat cair ke zat padat.
Menguap = Dari zat cair ke zat gas.
Mengembun = Dari zat gas ke zat cair.
Menyublim = Dari zat padat ke zat gas.
Menghablur(mengkristal) = Dari zat gas ke zat padat.
Mencair adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair dengan hantaran energy panas. Contoh mentega yang dipanaskan akan mencair atau es batu yang dibiarkan terkena paparan sinar matahari akan mencair menjadi air.
MEMBEKU :
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat, dalam peristiwa ini zat akan melepaskan energy panas. Contohnya, air yang dimasukan dalam pembeku (freezer) akan menjadi es batu atau agar-agar yang dimasak setelah didinginkan menjadi beku.
MENGKRISTAL :
Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud zat dari
gas menjadi padat, zat melepaskan energy panasnya. Contohnya terbentuknya salju
dari butiran-butiran uap air di udara.
MENGUAP :
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas, dimana zat memerlukan energy panas. Contohnya berubahnya air laut menjadi gumpalan awan hitam atau air yang dididihkan terus menerus, akan habis karena menguap menjadi gas.
MENYUBLIM :
Menyublim adalah peristiwa perubahan zat dari padat menjadi gas, peristiwa ini memerlukan energy panas. Contohnya kapur barus yang disimpan dalam lemari pakaian lama-lama akan habis atau pengharum ruangan dan mobil yang berbentuk padatan lama-kelamaan juga akan habis.
MENGEMBUN :
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud zat dari
gas menjadi cair, peristiwa ini zat melepaskan energy panas. Contohnya embun
pada pagi hari atau dinding luar gelas yang menjadi basah karena bagian dalam
diisi es.
Nama : Nauval Mauridhony syaifullah
BalasHapusNo.Ab : 22
Kelas :VII A
Nm ; bulan suci wahyuni
BalasHapusKls : 7A
No,absen : 4
Nm ; Andre
BalasHapusKls : 7A
No,absen : 3
Nama:M.Syahrul hidayattulloh
BalasHapusKelas:7A
No absen:16
Nama:Nara Athallah Al Firas
BalasHapusNo :21
Kls :7a
Nama : Nur liyana afkarina
BalasHapusNo abs : 25
Kelas : 7b
Nama:aska najhan rwmdani
BalasHapusKls:7b
No:05
Nama: Masyito Robi'atul Adawiyah
BalasHapusKelas:7B
No.absen: 15
Nama: wardatun ula
BalasHapusKls: 7b
No absen: 30
Nama: Hoirul Anam
BalasHapusKls:7B
No absen:10
BalasHapusNama:moh fais
Kls:7b
No absen :18
BalasHapusNama:moh fais
Kls:7b
No absen :18
*Nama: Mohammad Sobrun Jamil*
BalasHapus*kls:7b*
*No:20*