7 Komponen Bertanya Yang Harus Dikuasai Oleh Guru
Keterampilan bertanya merupakan kemampuan guru merangsang siswa untuk mendorong siswa lebih berfikir kritis dan dapat memperluas wawasan siswa. Maka keterampilan bertanya yang dimiliki oleh guru berperan penting dalam proses pembelajaran.
Dengan memiliki kemampuan bertanya menggunakan berbagai jenis pertanyaan dapat merangsang siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.
Guru harus bisa menciptakan kegiatan bertanya dengan melakukan berbagai macam cara dan pendekatan agar siswa mau menjawab pertanyaan dari guru.
Kegiatan yang merupakan komunikasi ini sebaliknya tidak di lakukan searah tapi multi arah antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.
Dengan demikian, akan terjadi interaksi aktif dalam kelas. Interaksi aktif akan meningkatkan frekuensi berfikir siswa sehingga struktur kognitifnya semakin berkembang.
Guru harus bisa menciptakan kegiatan bertanya dengan melakukan berbagai macam cara dan pendekatan agar siswa mau menjawab pertanyaan dari guru.
Kegiatan yang merupakan komunikasi ini sebaliknya tidak di lakukan searah tapi multi arah antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.
Dengan demikian, akan terjadi interaksi aktif dalam kelas. Interaksi aktif akan meningkatkan frekuensi berfikir siswa sehingga struktur kognitifnya semakin berkembang.
Berikut ini 7 komponen penting dalam bertanya kepada siswa yang harus dikuasai oleh guru:
1. Penggunaan pertanyaan secara jelas dan singkat.
Pertanyaan guru tersebut hendak menggunakan kata-kata yang dapat dipahami oleh siswa sesuai dengan taraf perkembangannya.
2. Memberikan acuan.
Acuan tersebut berupa pertanyaan yang berisi informasi yang relevan dengan jawaban yang diinginkan dari siswa. Contoh : Erosi merupakan pengikisan tanah yang dapat disebabkan oleh air dan angin. Coba kamu sebutkan faktor penyebab lain yang dapat menyebabkan erosi!
3. Pemusatan.
Pemusatan dapat dikerjakan dengan cara memberikan pertanyaan yang luas yang kemudian mengubahnya menjadi pertanyaan yang sempit.
4. Pemindahan giliran.
Adakala nya satu pertanyaan perlu dijawab oleh lebih dari satu orang siswa. Karena jawaban yang diberikan oleh siswa sebelumnya belum memadai untuk jawaban yang benar dan tepat.
5. Penyebaran.
Pada penyebaran, beberapa pertanyaan yang berbeda, disebarkan giliran menjawabnya kepada siswa yang berbeda pula.
6. Pemberian waktu berpikir.
Sebelum mengajukan pertanyaan kepada seluruh siswa, guru perlu memberikan kepada mereka waktu beberapa detik untuk kesempatan mereka berpikir sebelum menunjuk salah seorang siswa untuk menjawabnya.
7. Pemberian tuntunan.
Bila siswa menjawab pertanyaan dilontarkan salah atau belum memadai, maka guru memberikan tuntunan kepada siswa atau mengarahkannya kepada jawaban yang benar agar siswa dapat menemukan jawaban yang benar itu dengan sendirinya.
Komentar
Posting Komentar