Dari Nyaris Padam Menuju Cahaya Baru


🚀 Dari Nyaris Padam Menuju Cahaya Baru: Kisah Seorang "Guru Biasa" dan Sebuah Janji untuk Indonesia Kuat
 
— Sebuah Catatan Syukur di Hari Guru Nasional 2025: Guru Hebat, Indonesia Kuat —

Di bangku guru, kita sering mengajarkan tentang alur, babak, dan klimaks sebuah cerita. Tapi sungguh, tak ada fiksi yang lebih manis dari skenario hidup yang ditulis oleh-Nya. Setelah dua belas tahun mengabdi dengan status honorer, berdiri di usia 36, saya sempat berpikir bahwa babak karier saya telah mencapai akhir yang realistis: pintu CPNS tertutup, dan pindah ke sekolah swasta terasa seperti epilog yang paling bijaksana. Saya, seorang "Guru Biasa", yang hanya ingin mengabdi.

Pernahkah Anda berdiri di persimpangan, di mana satu jalan terasa lapang namun mengorbankan mimpi lama, sementara jalan lain, yang nyaris tak terlihat, justru menjanjikan keajaiban?

​Tahun 2023 adalah tahun keajaiban itu datang, seperti sebuah Golden Ticket yang tiba di saat suara "berhenti" mulai berbisik terlalu keras. Bukan sekadar perubahan, ini adalah sebuah babak baru yang mengubah takdir seorang pendidik yang hampir menyerah:

  • ​Pembaruan Status: Diangkat menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Sebuah pengakuan atas pengabdian panjang.
  • ​Akselerasi Kompetensi: Mendapat Golden Ticket istimewa ke PPG (Pendidikan Profesi Guru) berkat jalur Guru Penggerak.
  • ​Peran Baru: Dipercaya sebagai Guru Duta Canva, membuka dimensi kreatif dalam mengajar.
  • ​Pencapaian Puncak: Menerima Beasiswa Pascasarjana dari PGRI Bangkalan, melalui kebaikan Bapak Sekretaris Suraji, M.Pd. Sebuah mimpi yang bahkan tak pernah berani saya ukir!

Bayangkan, seorang guru yang merasa usianya sudah menutup gerbang kesempatan, kini berdiri tegak dengan gelar baru, yang tuntas saya jalani tepat pada 15 November 2025. Dari titik nyaris menyerah, hingga hari ini, Alhamdulillah, cerita ini sungguh semanis janji yang ditepati.

​Di momen sakral Hari Guru Nasional 2025 dengan tema inspiratif "Guru Hebat, Indonesia Kuat", kisah ini adalah sebuah penegasan Bahwa sejatinya,

"Kekuatan sebuah bangsa tidak hanya diukur dari infrastruktur, tetapi dari keteguhan hati para gurunya".

Guru yang hebat bukanlah mereka yang tanpa cela, melainkan mereka yang menolak padam; yang terus belajar, berinovasi, dan menguatkan diri—bahkan setelah 12 tahun badai menguji. Sebab, dari tekad seorang guru yang dihidupkan kembali, lahir generasi penerus yang berdaya. Guru yang kuat batinnya, akan melahirkan Indonesia yang kuat jiwanya.

​💖 Kalian Adalah Kekuatanku

​Perjalanan ini bukan perjalanan solo. Saya hanyalah perangkai kisah, sementara Anda semua adalah produser utamanya. Di Hari Guru ini, izinkan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga:

  • ​Untuk Orang tua dan Guru-guruku, sumber mata air yang tak pernah kering.
  • ​Untuk Saudara-saudaraku, 3 anak baikku, dan Murid-muridku, kalian adalah alasan dan energi untuk terus berkarya.
  • ​Untuk Teman-teman seperjuangan, kita adalah buih di lautan yang saling menguatkan.
  • ​Dan tentu saja, untuk istriku, Riema Hasan, untuk setiap doa dan dukunganmu dari titik nol hingga garis finish ini.
Kalian adalah jangkar dan layar terbaikku!

Semoga kisah ini menjadi percikan kecil untuk kita semua. Jangan pernah biarkan usia atau status menutup buku perjuangan Anda. Sebab, selama kita berniat tulus, rencana terbaik-Nya akan selalu melampaui logika kita.
​Mari terus berkarya, bertambah bijaksana, dan menjadi bagian dari Guru Hebat yang menguatkan Indonesia!

​#NeverGiveUp #KisahInspiratif #GuruHebatIndonesiaKuat #HariGuruNasional2025 #NewChapter #Motivasi #aupdentata #gurudutacanva #abdullohaup


Komentar

Postingan Populer