Manifestasi Guru Versatile
Kurikulum Total Voetbal: Manifestasi Guru "Versatile" di Ruang Kelas Modern Oleh: Abdulloh Aup Dunia pendidikan hari ini bukan lagi sebuah lapangan kaku dengan garis pembatas yang absolut. Ia telah bermutasi menjadi arena yang cair, menuntut aktor utamanya—sang guru—untuk tidak sekadar menjadi penjaga gawang (penjaga moral) atau penyerang (penyampai materi), melainkan menjadi sosok yang versatile . Filosofi Polivalensi: Belajar dari Lapangan Hijau Dalam sepak bola modern, pelatih sekaliber Pep Guardiola tidak lagi mencari pemain yang hanya terpaku pada satu spesialisasi statis. Ia memuja pemain versatile —sosok polivalen yang mampu melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dalam kedipan mata. Guru yang versatile adalah mereka yang mampu mengadopsi semangat Total Voetbal : ketika seorang guru sejarah harus mampu berbicara tentang etika kecerdasan buatan, atau guru matematika yang mampu menyelipkan diskursus sastra dalam logika angka. Sebagaimana Friedrich Nietzs...