Baper Itu Masalah Dia, Bukan Masalah Kita!
Baper Itu Masalah Dia, Bukan Masalah Kita!
Pernah nggak sih kamu merasa harus jalan "jinjit" alias hati-hati banget karena ada orang di sekitar yang gampang banget BAPER? Baru dikasih saran sedikit, mukanya langsung berubah. Baru dikasih kritik membangun, langsung merasa diserang secara personal.
Jujur aja, capek kan?
Tapi ada satu hal penting yang sering kita lupa: Kalau ada yang baper, itu masalah dia, bukan masalah kita.
Jangan Mau Jadi "Tawanan" Perasaan Orang Lain
Seringkali kita merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain. Akhirnya, kita sibuk menyesuaikan diri, memotong potensi kita, sampai menelan ide-ide brilian cuma supaya si doi nggak tersinggung.
Kalau kita terus-terusan menganggap baper-nya orang lain adalah urusan kita, kita nggak bakal pernah berkembang. Bukan cuma kita secara personal, tapi tim juga bakal stagnan. Kenapa? Karena kita nggak lagi bekerja berdasarkan standar kualitas atau profesionalitas, tapi berdasarkan "perasaan" seseorang yang nggak menentu.
Capek Ah, Pasti Salah Terus!
Percayalah, kalau kamu fokus nyenengin orang yang gampang baper, kamu bakal selalu salah. Gini salah, gitu salah. Kenapa? Karena standarnya bukan logika, tapi suasana hati mereka yang bisa berubah kapan aja.
Dunia ini luas banget, kawan. Hidup bakal terasa jauh lebih lega kalau kita berhenti menerima semuanya secara personal. Ingat, apa yang orang lain pikirkan tentang kamu itu adalah refleksi dari diri mereka sendiri, bukan nilai asli kamu.
Fokus ke Yang Bisa Kamu Kendaliin
Berhenti berharap orang lain nggak baper. Itu di luar kendali kamu! Kamu nggak punya tombol remote control buat ngatur perasaan orang lain.
Daripada pusing mikirin cara biar dia nggak tersinggung, mending fokus ke diri sendiri:
Teruslah Berkembang: Jangan biarkan langkahmu melambat cuma karena ada yang nggak kuat lari bareng kamu.
Jadilah Lebih Santuy: Belajarlah untuk masa bodoh dengan porsi yang pas.
Kesimpulannya: Jangan buang energi buat mengurusi baper-nya orang. Berharaplah kamu jadi pribadi yang lebih kuat, lebih fokus, dan pastinya lebih SANTUY dalam menghadapi drama dunia.
Keep growing, keep moving! 🚀

Komentar
Posting Komentar